Setiap hamba Allah dalam melaksanakan ketaatan dan taqarrubnya kepada Allah senantiasa berharap bahwa segala ketaatannya tersebut diterima oleh Allah Ta’ala . Maka ketika dia melakukan ketaatan dan amal shalih, sebiasa mungkin dia akan melaksanakan amalan-amalan tersebut dengan menjauhkan dirinya dari perbuatan-perbuatan yang dapat mengurangi atau bahkan membatalkan pahala amalannya tersebut.
Pun halnya dalam bersedekah. Meskipun syariat tidak melarang kita untuk bersedekah secara terang-terangan selama ada mashlahat (nilai kebaikan) di dalamnya dan kita merasa ‘aman’ dari penyakit riya’, namun tetap saja melaksanakan sedekah secara sembunyi-sembunyi adalah perbuatan yang lebih *aman* dan lebih baik karena keutamaannya yang besar di sisi Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman :
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya : “ Jika kalian bersedekah secara terang-terangan maka hal tersebut adalah sesuatu yang baik. Namun apabila kalian lebih memilih untuk bersedekah secara sembunyi-sembunyi dan kalian memberikannya kepada orang-orang faqir maka yang demikian itu lebih baik bagimu dan Allah pun akan menghapuskan dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha mengetahui terhadap apa yang kalian kerjakan. ( Q.S. Al Baqarah : 271 )
Imam qotadah berkata : “Kedua jenis sedekah ( baik yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan) akan diterima oleh Allah selama diiringi dengan niat yang benar. Akan tetapi sedekah secara sembunyi-sembunyi lebih utama.".
Selain itu, bersedekah secara sembunyi-sembunyi juga memiliki keutamaan, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: ….. وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ، أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ ………
Artinya : “tujuh golongan yang akan diberikan naungan oleh Allah Ta’ala pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah Ta’ala : - diantaranya adalah- seseorang yang bersedakah lalu ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah diinfakkan oleh tangan kanannya “………… ( HR. Bukhari dan Muslim ).
Nah, adakah kita termasuk dalam golongan mereka yang kelak akan mendapatkan naungan dari Allah Ta’ala di akhirat ?.
Mari berusaha, semoga Allah senantiasa menuntun kita kepada kebaikan, di dunia dan di akhirat.
fassoma.com
ReplyDelete